Setelah kita bahas di postingan sebelumnya mengenai sosok Pacar Bos Facebook Mark Zuckerberg yang sederhana tapi cerdas, dan juga postingan lainnya mengenai Rumah Bos Facebook Mark Zuckerberg yang masih ngontrak, kini kita kupas mobil anak muda yang kaya raya yang masih berusia 26 tahun ini. Mungkin dibenak Anda sobat ruanghati.com yang budiman Anda berpikir bahwa mobil miliknya adalah dari kelas mewah seperti Limousin Roll Royce, atau mobil sport seperti Porche atau BMW Sport atau Ferrari, dan ternyata yang Anda duga semua keliru, karena mobilnya hanya sedan seharga Rp 250jutaan saja dari Acura seri TSX.
Mark drives a black Acura TSX because it is "safe, comforatable, not ostentatious."
Bayangkan, untuk pemuda yang masih berjiwa muda dengan kekayaan yang sangat besar nahkan masuk dalam 50 besar terkaya di Amerika hampir selevel dengan CEO Apple Inc yaitu Steve Jobs yaitu total kekayaan sebesar US$ 6,9 miliar atau sekitar Rp 616,85 triliun dari usaha jejaring sosial Facebooknya yang dirilis sejak 2004 lalu, mestinya Mark mampu mengkoleksi puluhan mobil berkelas dunia baik kelas Limo atau Sport yang harganya milyaran Rupiah, namun bos muda satu ini tetap bersahaja.
Pacar Mark Priscilla Chan Terlihat sedang mengisi BBM untuk mobil Acura
Lantas apa alasannya memilih Acura TSX, ternyata sangat simpel sobat, seperti dikutip ruanghati.com dari situs Autoevolution dan Business Insider menjelaskan bahwa dipilihnya Acura oleh Mark karena dianggap memiliki keamanan yang sangat bagus (safety) dan juga nyaman digunakan (comfort) serta tidak terkesan sok alias mewah, artinya do’i suka yang sederhana dan minimalis. Masih menurut situs yang sama Acura TSX harganya sekitar US$ 30 ribu atau diatas dikit dari Rp 250 jutaan sekelas dengan Audi atau BMW seri 3 serta sedan Lexus. Agaknya sekali lagi nilai fungsional lebih diutamakan olehnya dari pada gengsi dan status sebagaimana banyak anak muda saat ini jadikan sebagai pilihan hidup yaitu “Style”.
Mobil Bos Facebook Mark Zuckerberg adalah Acura TSX
Sharing Itu Indah
0 komentar:
Posting Komentar