HARAPAN terbesar pria adalah pasangan mau mengajak mereka lebih sering bercinta, atau setidaknya mereka bisa lebih responsif saat diajak bercinta. Tapi bagaimana caranya?
Alasan mendasar dari ketidaksesuaian tersebut adalah hasrat seksual pria lebih besar dan spontan, sementara hasrat seks wanita banyak dipengaruhi oleh faktor lingkungan.
Saat bicara seks, kebanyakan pria memfokuskannya hanya pada masalah genital. Sedangkan bagi wanita, seks melibatkan fisik dan pikiran secara penuh. Karenanya untuk mendorong sisi seksualitas pasangan, Anda harus menjadikan hubungan intim memesona baginya. Jadi, dia tak akan lagi beranggapan bahwa berhubungan seks dengan Anda adalah hal membosankan.
Berikut berbagai cara memanaskan hasrat seks pasangan, seperti dilansir Askmen.
Atur suasana hati dan kamar tidur
Wanita sedikit lebih njelimet ketimbang pria dalam urusan seks. Lingkungan yang kurang mendukung bisa menurunkan keinginannya untuk bercinta. Jadi, matikan televisi, redupkan lampu kamar, tidurkan anak-anak, dan hal lain yang sekiranya bisa mengganggu kenikmatan berhubungan intim.
Atur suasana hati dan kamar tidur dengan memutar lantunan musik favorit, siapkan minuman kesukaan, nyalakan lilin aromaterapi, semprotkan pengharum ruangan di kamar tidur dan kamar mandi, dan sebagainya. Dijamin, gairah seksnya akan terdongkrak drastis.
Memperlama foreplay
Wanita sangat menyukai babak foreplay. Foreplay bukan berarti Anda bisa segera menyerang area klitorisnya. Foreplay sebenarnya justru menjauhkan segala aksi Anda dari area genitalnya, seperti membelai lembut wajah dan rambutnya, mencium leher dan bahunya, mencium kedua matanya, dan sebagainya.
Pelajari teknik memijat dan praktikkan pada kepala, leher, dan bahunya. Utarakan pula kata-kata romantis berisi pujian tulus tentang kecantikan wajahnya, kemulusan kulitnya, ataupun kemolekan tubuhnya. Foreplay memungkinkannya siap secara fisik dan emosi untuk bercinta.
Cumbuan lebih sensual
Wanita menyukai aksi lembut di seluruh tubuhnya hingga mereka benar-benar terangsang. Jangan hanya mencengkeram payudara atau bokongnya. Gunakan sentuhan tangan Anda untuk tujuan tersebut secara perlahan, lembut, dan penuh kasih sayang. Saat dia sudah benar-benar bergairah, dia akan semakin agresif.
Jika Anda tipe pria yang tak suka menyentuh, ajak dia berdansa dalam lantunan musik romantis, atau mandi berdua sambil menyabuni seluruh tubuhnya dengan sabun beraroma afrodisiak.
Menjadi pencium hebat
Untuk menjadi pencium hebat, mulai dengan ciuman lembut lalu meningkat hingga makin penuh gairah. Tekniknya, tekan bibirnya dengan bibir Anda, kemudian sentuh bibirnya dengan ujung bibir Anda. Lakukan dengan rileks dan buka bibir Anda seiring ciuman yang semakin dalam. Tapi jangan mengeluarkan air liur karena buatnya itu menjijikkan.
Agar dia membalas ciuman Anda dengan agresif, pastikan Anda telah menyikat gigi dan lidah. Apalagi usai minum kopi ataupun merokok.
Jika terpaksa tak bisa membersihkan gigi, kunyah permen karet rasa lemon atau mint, misalnya. Selama melumat bibirnya, pastikan Anda menjaga kontak mata dan jangan menutup kelopak mata selama merasakan kelembutan bibirnya. Untuk kebanyakan wanita, ciuman memperdalam hubungan dan memompa gairah seksnya.
Lontarkan pujian
Akibat terpaan media massa, kebanyakan wanita menilai bahwa wanita bertubuh ideal adalah seperti apa yang mereka lihat di televisi atau majalah. Hal ini bisa menimbulkan perasaan tidak nyaman dan minder saat mereka harus tampil bugil di hadapan pasangan. Hati-hati, hasrat seksnya bisa nge-drop hanya karena alasan yang bagi Anda mungkin sepele.
Untuk membangkitkannya kembali, ungkapkan kata-kata pujian di antara aksi ciuman dan sentuhan Anda di tubuhnya. Katakan bahwa dia adalah wanita cantik dan seksi, bahwa dia mampu membuat Anda turn on, dan karenanya Anda ingin menyelami setiap jengkal tubuhnya sebelum mencapai klimaks.
Katakan pula bahwa Anda mencintai senyumannya, kehalusan kulitnya, bentuk dan ukuran payudaranya, suara seksinya, dan kelembutan rambutnya. Semakin sering Anda menyakinkannya bahwa dia wanita atraktif dan mengggairahkan, maka semakin sering hasrat seksnya terbakar.
Sharing Itu Indah
0 komentar:
Posting Komentar